Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (21/6) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 6.877,20 atau menguat 0,85 persen dari level 6.819,32.
Berdasarkan statistik RTI Business pada IHSG perdagangan hari ini, sebanyak 730,26 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp298,96 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 70 saham terkoreksi, sebanyak 147 saham menguat dan sebanyak 202 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat perdagangan IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan mengalami rebound dalam rentang level 6.700 hingga 6.780.
“Pada perdagangan Kamis (20/6), IHSG ditutup naik 1,37 persen atau plus 92,40 poin di level 6.819,32. IHSG hari ini (21/6) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.770-6.850,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 21 Juni 2024.
Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya
Adapun sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain pelaku pasar yang merespons positif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga BI-Rate sebesar 6,25 persen pada pertemuan Juni 2024.
Keputusan tersebut membuat nilai tukar rupiah semakin terdepresiasi, dengan Rupiah Jisdor melemah ke level Rp16.420 per dolar AS (20/6) dan aksi jual juga masih terjadi di pasar ekuitas domestik sebesar Rp102,89 miliar (20/6). (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More