Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (24/7) ditutup terkoreksi ke level 7.287,88 atau melemah sebesar 0,36 persen dari dibuka pada level 7.313,85.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 9,26 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 610 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp3,96 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 288 saham terkoreksi, sebanyak 226 saham menguat dan sebanyak 265 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Tata Kelola Buruk, Saham-saham Terafiliasi Grup Kresna Anjlok
Lalu, mayoritas sektor pun ditutup dengan mengalami pelemahan, dipimpin oleh sektor infrastruktur melemah 0,71 persen, sektor non-siklikal turun 0,68 persen, sektor keuangan melemah 0,46 persen, sektor siklikal koreksi 0,42 persen.
Serta, sektor teknologi dan sektor kesehatan melemah 0,41 persen, diikuti sektor industrial yang turun 0,03 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan. Ini tercermin dari sektor transportasi naik 1,13 persen, sektor properti menguat 0,17 persen, sektor bahan baku naik 0,11 persen, dan sektor energi meningkat 0,05 persen.
Baca juga: Harga Saham TUGU Terbang 7 Hari Beruntun, Ini Pemicunya
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, terlihat dari Hang Seng Index Hong Kong yang turun 0,84 persen, Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,25 persen, dan Indonesia Composite Index Jakarta loyo 0,36 persen.
Selanjutnya, Indonesia LQ45 Index Jakarta mengalami pelemahan 0,42 persen, Nikkei 225 Index Tokyo menurun 1,22 persen, dan Straits Times Index Singapore turun 0,13 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More