Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 2 Oktober 2024, melanjutkan pelemahan ke level 7.755,06 dari level 7.772,59 atau turun 0,23 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 16,82 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 960 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,75 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 323 saham terkoreksi, sebanyak 237 saham menguat dan sebanyak 228 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berbalik Arah, Dibuka Turun ke Level 7.766
Lebih lanjut, mayoritas sektor mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan turun 0,65 persen, sektor transportasi melemah 0,64 persen, sektor infrastruktur turun 0,38 persen, sektor properti menurun 0,35 persen, sektor non-siklikal merosot 0,17 persen, dan sektor bahan baku turun 0,03 persen.
Sementara itu, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor energi naik 0,99 persen, sektor industrial menguat 0,55 persen, sektor teknologi naik 0,36 persen, sektor kesehatan meningkat 0,33 persen, dan sektor siklikal menguat 0,16 persen.
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,31 persen, Indonesia LQ45 Index Jakarta melemah sebesar 0,81 persen, dan Straits Times Index Singapore turun 0,37 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati Sentimen Berikut
Sementara itu, indeks Hang Seng Index Hong Kong naik 0,26 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,40 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.500,87 dari… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 17 Maret… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More
Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More