Market Update

Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Turun ke Level 7.278

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (15/7) ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 7.278,86 atau turun hingga 0,66 persen dari dibuka menguat pada level 7.327,84 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 320 saham terkoreksi, 255 saham menguat, dan 217 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,32 miliar saham diperdagangkan dengan 909 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,27 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,82 persen menjadi 454,63, LQ45 melemah 0,85 persen menjadi 912,58, Sri-Kehati melemah 0,64 persen menjadi 406,32, dan JII melemah 0,79 persen menjadi 509,91.

Baca juga: Diburu Investor, Harga Saham TUGU Makin Ngegas

Lalu, hanya terdapat lima sektor yang mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor transportasi naik 0,89 persen, sektor teknologi menguat 0,53 persen, sektor siklikal meningkat 0,30 persen, sektor non-siklikal menguat 0,16 persen, dan sektor energi naik 0,03 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan
sektor infrastruktur turun 1,05 persen, sektor bahan baku tergelincir 0,53 persen, sektor kesehatan melemah 0,44 persen, sektor keuangan melemah 0,36 persen.

Meski sektor keuangan melemah, salah satu saham industri asuransi, yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) malah kokoh dan melanjutkan tren kenaikan.

Pada penutupan IHSG hari ini, saham TUGU mengalami peningkatan sebanyak 2,33 persen ke posisi Rp1.100 per saham dari harga pembukaan sebelumnya Rp1.075.

Di sisi lain, sektor industrial turun 0,06 persen, dan sektor properti mengalami penurunan sebanyak 0,04 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN).

Baca juga: BEI Ungkap Ada Dua Perusahaan Jumbo Bersiap IPO

Sedangkan saham top losers adalah PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN), PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO), dan PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

2 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

2 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

2 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

4 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

5 hours ago