Market Update

Lanjut Melemah, IHSG Ditutup Turun 0,7 Persen Seiring BI Tahan Suku Bunga

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, kembali ditutup merosot ke level 7.107,87 atau melemah 0,70 persen dari posisi pembukaan di level 7.157,73.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 381 saham terkoreksi, 211 saham menguat, dan 199 tetap tidak berubah.

Sebanyak 16,88 miliar saham diperdagangkan dengan 995 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,05 triliun.

Baca juga: Rupiah Melemah, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Baca juga: Sempat Menguat, IHSG Sesi I Ditutup Merosot 0,59 Persen ke Level 7.115 

Kemudian seluruh indeks dalam negeri turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 turun 0,88 persen menjadi 426,37, LQ45 melemah 1,00 persen menjadi 833,93, Sri-Kehati turun 0,96 persen menjadi 375,93, dan JII merosot 0,97 persen menjadi 487,84.

Lalu hampir seluruh sektor ikut bergerak turun, tecermin dari sektor transportasi melemah 1,37 persen, sektor bahan baku turun 1,03 persen, sektor infrastruktur melemah 0,93 persen, sektor kesehatan turun 0,66 persen, dan sektor properti merosot 0,58 persen.

Adapun sektor keuangan melemah 0,54 persen, sektor non-siklikal dan sektor teknologi turun 0,49 persen, lalu sektor energi merosot 0,25 persen, kemudian sektor industrial melemah 0,23 persen.

Baca juga: 441 Saham Merah, IHSG Ambles 1,39 Persen ke Level 7.157

Berdasarkan hal itu, hanya sektor siklikal yang mengalami penguatan sebanyak 0,58 persen, didukung oleh saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang naik 3,75 persen. 

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), dan PT Lion Metal Works Tbk (LION).

Sedangkan saham top losers adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SPAX), PT Golden Flower Tbk (POLU), dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS).

Sementara itu, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

5 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago