Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (25/4) kembali ditutup terkoreksi ke level 7.155,29 atau melemah 0,27 persen dari dibuka pada level 7.176,04.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 338 saham terkoreksi, 208 saham menguat, dan 235 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 26,63 miliar saham diperdagangkan dengan 1,11 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,57 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,84 persen menjadi 468,46, LQ45 melemah 0,84 persen menjadi 923,49, Sri-Kehati melemah sebesar 0,38 persen menjadi 414,06, dan JII melemah 0,35 persen menjadi 511,65.
Baca juga: Seberapa Jauh Imbas Konflik Israel-Iran ke Pasar Keuangan? Begini Penjelasan Syailendra Investment
Lalu, hanya tiga sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor non-siklikal menguat 1,55 persen, sektor kesehatan menguat 0,89 persen, dan sektor infrastruktur menguat 0,71 persen.
Sementara itu, untuk sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor transportasi melemah 1,14 persen, sektor keuangan melemah 1,13 persen, sektor energi melemah 1,10 persen, sektor bahan baku melemah 1,04 persen.
Selanjutnya, sektor siklikal melemah 0,73 persen, sektor teknologi melemah 0,67 persen, sektor industrial melemah 0,25 persen, dan sektor properti melemah 0,22 persen.
Baca juga: Iran-Israel Memanas, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Pinago Utama Tbk (PNGO), dan PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More