Keuangan

Langkah Indonesia Re Dorong Transformasi BUMN untuk Indonesia Maju

Jakarta – Sejalan dengan adanya transformasi yang signifikan di Kementerian BUMN, Indonesia Re sebagai perusahaan reasuransi nasional (PRN) terus melakukan transformasi melalui perbaikan portofolio yang diambil pada semua sektor bisnis. Langkah perbaikan tersebut tidak hanya membawa dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, menyatakan bahwa Indonesia Re akan terus berupaya menerapkan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan portofolio bisnis yang kuat, serta mampu bertahan di berbagai tantangan industri, dan optimis Indonesia Re akan menghasilkan kinerja yang optimal di tahun ini.

Baca juga: Asuransi Jadi Pilar Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Kami ingin memastikan bahwa perasuransian Indonesia menjadi pilar pertumbuhan ekonomi, serta mampu bersaing di kancah global, salah satu komitmen kami yakni dengan terus memberikan literasi mengenai industri perasuransian,” ucap Benny dalam keterangan resmi di Jakarta, 24 Oktober 2023.

Komitmen itu tercermin dari, Indonesia Re yang secara aktif menggelar berbagai kegiatan seminar dan pelatihan berskala nasional maupun internasional seperti Pelatihan per Class of Business, Claim Forum, Indonesia Re International Conference, Indonesia Re Actuarial Seminar, Indonesia Re Treaty Forum, dan Indonesia Re Legal Sharing Session di sepanjang tahun 2023.

“Semua kegiatan ini dilangsungkan sebagai komitmen Indonesia Re untuk menjadi center of knowledge dan center of excellence untuk industri asuransi dan reasuransi Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Benny menambahkan bahwa, berbagai komitmen strategis Indonesia Re ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui Kementerian BUMN yang dengan transformasinya berhasil menjadikan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel.

Baca juga: Langkah Strategis Indonesia Re Raih Kinerja Positif Berkelanjutan

Adapun, Indonesia Re juga saat ini peduli pada praktik bisnis asuransi yang berkelanjutan dengan terlibat dalam beragam proyek untuk mengimplementasikan green business, melalui pengenalan produk asuransi yang mendukung hal tersebut dalam mengelola risiko.

“Topik keberlanjutan ini merupakan topik penting yang seringkali dilupakan. Padahal, perspektif tentang risiko dan strategi untuk meminimalisirnya merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan yang ingin berinvestasi di green business. Untuk itu dalam setiap kesempatan kami tetap mengingatkan pada pelaku bisnis untuk berinisiatif menjalankan bisnis,” ujar Benny. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

15 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

15 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

16 hours ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

18 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

19 hours ago