Jakarta – Bank DKI terus memberikan kinerja terbaiknya terutama dalam menyusun strategi bisnis dari aspek sales maupun marketing baik funding ataupun lending, serta selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama para nasabah.
Setiap perusahaan sudah sepatutnya harus menyusun strategi marketing terbaiknya melalui customer journey yang dimiliki tiap-tiap perusahaan sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja perusahaan dalam lini bisnisnya.
Jika melihat kinerja keuangan Bank DKI, tercatat sampai dengan Juni 2023, pertumbuhan kinerja kredit dan pembiayaan sebesar 14,82% menjadi Rp50,11 triliun, dari Rp43,64 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: JakCard Bank DKI Kini Bisa Top Up Lewat Tokopedia, Cek Caranya!
Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI ini lebih baik dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan secara nasional berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga April 2023 yang tumbuh sebesar 8,26%, serta lebih baik dari rata-rata pertumbuhan kredit dan pembiayaan BPD yang tumbuh sebesar 10,07%.
Pencapaian tersebut turut mendorong pertumbuhan total aset menjadi sebesar Rp82,00 triliun pada Juni 2023 atau meningkat 12,08% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp73,17 triliun.
Dalam menyusun strategi marketing, Bank DKI terus adaptif dalam pengembangan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.
Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI juga terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
Seiring strategi bisnis marketing yang diimplementasikan, Bank DKI meraih penghargaan kategori Gold Award “The Best Indonesia Sales Marketing, (Category: Regional Development Bank)” yang diterima langsung oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, dalam gelaran 6th Indonesia Sales & Marketing Award 2023.
Henky Oktavianus menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Bank DKI sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja positif Bank DKI utamanya dalam mengelola strategi bisnis perusahaan selama periode ekonomi yang menantang.
Baca juga: Bank DKI Terus Perluas Layanan Keuangan Berbasis Digital
“Kami berharap kedepannya penghargaan ini terus menjadi motivasi bagi Bank DKI dalam memberikan kinerja terbaiknya terutama dalam menyusun strategi bisnis dari aspek sales maupun marketing baik funding ataupun lending, serta selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama para nasabah,” ungkap Henky dikutip 1 Agustus 2023.
Sementara itu, Associate Professor Business IPMI International Business School and Director Business Asia Australia Network Frontliner Services (Assoc), Prof. Leonnard Ong, menyatakan, dengan pendekatan customer journey diharapkan perusahaan bisa merumuskan strategi bisnis dan marketing yang sesuai dengan target pasar perusahaan masing-masing.
“Baik dari customer service yang ditingkatkan, maupun quality dari produk yang ditawarkan ke konsumen,” jelasnya. (*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More