Perbankan

DBS Treasures ‘Pede’ Dana Kelolaan Bisa Tumbuh di Atas 20 Persen, Ini Pendorongnya

Jakarta – DBS Treasures Private Client telah mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai 17 persen di semester I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Mereka pun telah menargetkan dana kelolaan bisa tumbuh di atas 20 persen pada tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, usai media birefing di Jakarta, 4 September 2023.

Baca juga: Bahana TCW Bidik Dana Kelolaan Rp60 T, Ini Kontributor Utamanya

“Kita ngomongin first half, jadi June tahun lalu sampai June tahun ini. Itu sudah growth (dana kelolaan kita 17 persen,” ucap Rudy.

Menurutnya, angka tersebut sudah cukup bagus karena telah mampu melampaui rata-rata industri untuk jumlah rekening dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sekitar 7 persen hingga tahun 2023.

“Jadi saya rasa itu inline dengan data LPS. Data LPS kan 7 persen naiknya rata-rata, mulai dari numbers of customer sama dana pihak ketiganya. Jadi kita mungkin sedikit di atas LPS, sedikit di atas industri which is bagus lah saya rasa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Rudy menuturkan, dengan angka pertumbuhan sebesar 17 persen tersebut, DBS Treasures Private Client tetap akan mengedepankan hubungan antara relationship manager (RM) dengan nasabah, agar angka pertumbuhan tersebut tetap meningkat.

Baca juga: Bank Mandiri Incar Dana Kelolaan Tumbuh di Atas 10 Persen, Begini Strateginya

Target Dana Kelolaan di Atas 20 Persen

Adapun, Rudy menyatakan bahwa, DBS Treasures Private Client telah menargetkan dana kelolaan mampu tumbuh di atas 20 persen di tahun ini yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kita pengen tumbuh di atas 20 persen, sama tahun ini tahun depan karena menurut kita potensi di Indonesia cukup besar lah, apalagi pandemi sudah berakhir ya jadi tinggal endemi ya saya rasa GDP growth kita juga menunjukkan hal yang sama infrastruktur juga semakin bagus pertumbuhan ekonomi bagus jadi saya rasa itu sebuah kesempatan yang besar,” ujar Rudy. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

14 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

14 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

14 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

14 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

14 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

15 hours ago