Keuangan

Lakukan Transisi PSAK 117, Kinerja Keuangan Konsolidasi Triwulan I Tugu Insurance Solid

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan kinerja keuangan konsolidasian kuartal I 2025 (unaudited) dengan capaian profitabilitas tetap solid. Pada laporan kinerja ini, Perusahaan juga resmi menerapkan transisi dari Peraturan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) 62 ke PSAK 117, sesuai standar akuntansi keuangan terbaru. 

Sepanjang Januari hingga Maret 2025, hasil jasa asuransi Tugu Insurance tercatat sebesar Rp227,7 miliar atau tumbuh 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan juga membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp271,3 miliar.

Capaian ini mencerminkan ketangguhan dan daya saing Tugu Insurance dalam menghadapi dinamika industri asuransi umum serta tantangan ekonomi, baik domestik maupun global.

Baca juga: Tugu Insurance Konvensional dan Syariah Catatkan Pertumbuhan yang Solid pada 2024

SVP Strategic Management & Corporate Development Tugu Insurance, Kristy Damayanti, mengatakan pencapaian kuartal pertama ini menjadi pijakan penting bagi kelanjutan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2025.

“Kinerja solid pada kuartal pertama tahun ini menjadi landasan kuat Perseroan untuk menavigasi sisa tahun 2025. Pencapaian ini juga membuktikan Perseroan memegang teguh komitmen untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, pemangku kepentingan dan publik secara luas”, ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa, 6 Mei 2025.

Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Umumkan Pembagian Dividen Rp280 Miliar

Dalam laporan keuangan konsolidasian (unaudited) per Maret 2025, perusahaan juga menyampaikan penyesuaian pelaporan baik dari sisi neraca maupun laba rugi sebagai bagian dari transisi PSAK 117. Langkah ini tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi juga adopsi praktik terbaik (best practice) global.

Aset Tumbuh, Neraca Keuangan Tetap Kokoh

Pasca transisi, Tugu Insurance melaporkan total aset sebesar Rp30,1 triliun, liabilitas Rp19,1 triliun, dan ekuitas sebesar Rp11,0 triliun per akhir Maret 2025. Struktur keuangan yang sehat ini dinilai menjadi modal penting bagi keberlanjutan pertumbuhan bisnis.

“Dengan strategi yang tepat, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) serta kondisi neraca keuangan yang solid, akan menjadi nilai tambah bagi Tugu Insurance untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan pertumbuhan secara berkelanjutan” ujar Kristy. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

9 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

10 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

13 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

14 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

14 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

14 hours ago