Perbankan

Lakukan Stress Test, Kondisi Keuangan Bank Mandiri Masih Terjaga

Jakarta – Bank Mandiri terus melakukan serangkaian mitigasi risiko dalam menghadapi potensi resesi global di 2023. Dimana Bank Mandiri secara periodik melakukan stress test analisis dari dampak perubahan global makro ekonomi terhadap potensi terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kita antisipasi adalah dampak dari perubahan global makro ekonomi environment terhadap kemungkinan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara signifikan menjadi sekitar 2% sampai dengan 3%, serta dampak dari kenaikan suku bunga dan juga pelemahan rupiah,” ujar Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Bank Mandiri, Rabu, 26 Oktober 2022.

Bank Mandiri telah melakukan modeling simulasi stress test, hasilnya menunjukkan bahwa portofolio Bank Mandiri masih dalam kondisi sehat walaupun nantinya terjadi pemburukan kondisi makro ekonomi seperti pelambatan pertumbuhan ekonomi, koreksi harga komoditas, pelemahan rupiah dan skenario lainnya.

“Berdasarkan skenario tersebut simulasi dan modeling kami menunjukkan bahwa kualitas portofolio kredit Bank Mandiri masih terjaga dimana kondisi NPL, likuiditas dan permodalan disimulasikan masih mencukupi diatas persyaratan regulasi,” ungkap Siddik.

Selain itu, Bank Mandiri juga telah memiliki serangkaian contingency plan dan action plan sebagai langkah dari mitigasi risiko, pengelolaan portofolio kredit maupun pengelolaan likuiditas dan permodalan apabila kondisi ‘stress’ tersebut benar terjadi.

Sebagai informasi, hingga kuartal-III 2022 Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi tumbuh 14,28% secara yoy atau Rp1.167,51 triliun. Posisi non performing loan (NPL) bank only di level 2,3%, dan NPL Coverage ratio mencapai 292%. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rilis Laporan LPSI Triwulan II 2024, OJK Ingatkan 2 Risiko Ini ke Perbankan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More

18 mins ago

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

15 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

15 hours ago