Bandung—PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) menyelenggarakan Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangkaian proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Dalam paparannya, manajemen Bank Artos menjelaskan bahwa Penawaran Umum Perdana Saham didasari oleh keinginan dari pemegang saham pendiri dan manajemen Bank Artos untuk memperluas akes pendanaan melalui pasar modal yang akan menunjang pertumbuhan usaha kedepan serta peningkatan layanan bank terutama dalam bidang teknologi sistem informasi.
“Disamping itu dengan menjadi perusahaan publik, manajemen meyakini bahwa kepercayaan dari relasi dan nasabah akan semakin meningkat seiring dengan tuntutan aspek keterbukaan dan pengawasan yang semakin tinggi ” jelas Lina Arto Hardy, Direktur dan Perwakilan Pemegang Saham Bank Artos.
Pada Penawaran Umum Perdana Saham ini Bank Artos menawarkan sebanyak-banyaknya 241.250.000 saham baru atau 20% dari modal disetor bank setelah penawaran umum, dengan nilai nominal per saham sebesar Rp. 100,-. Dana hasil Penawaran Umum akan digunakan untuk pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) dan penyaluran kredit.(*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More