Headline

Laku Pandai Belum Menarik Bagi BPR

Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tertarik menjalankan Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Meskipun OJK telah menerbitkan POJK Nomor 19/POJK/.03/2014 tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Dalam aturan ini, bukan bank umum saja yang dapat mengikuti program tersebut, BPR juga diperbolehkan ikut.

Direktur Penilaian dan Pengaturan BPR OJK, Ayahandayani K mengatakan, kemungkinan BPR belum tertarik karena saat ini bisnis Laku Pandai baru sekedar penghimpunan dana. Hal ini tentu sama dengan bisnis yang dilakukan BPR, menghimpun dana hingga ke pelosok daerah.

“Kalau Laku Pandai, sepengetahuan saya belum ada. Mungkin mereka juga lihat saat ini kan baru penghimpunan dana, kan sama aja, mereka di daerah-daerah juga, buat apa jadi agen. Secara bisnis juga sama nanti kalau sampai penyaluran kredit, nah itu beda. Kalau sekarang kayaknya enggak (menarik),” kata Ayahandayani usai acara 3 Days Technical Workshop “Internal Audit BPR: Optimalisasi Peran dan Menciptakan Internal Auditor yang Handal” yang digelar Infobank Institute dan Perbarindo di Jakarta, Kamis 7 April 2016.

Untuk bisa ikut program Laku Pandai, BPR di wajibkan memenuhi beberapa syarat yang cukup ketat, antara lain modal inti Rp100 miliar, atau rasio kecukupan modal minimal 12% dengan ketentuan lembaga tersebut dinyatakan sehat secara keuangan dalam kurun satu tahun terakhir.

“BPR besar kan kita harapkan sudah kuat di sisi IT-nya, kan itu harus pakai mobile phone, sistemnya, itu nanti kan dilihat lagi oleh pengawasnya,” tambahnya. (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

6 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

6 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

8 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

9 hours ago