Bank Sampoerna; Masuk Laku Pandai. (Foto: Erman)
Cukup banyak dan tersebarnya jaringan Alfamart dinilai Bank Sampoerna sangat potensial dalam mendukung bisnis perbankannya. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) siap memaksimalkan jaringan ritel Alfamart dalam mengembangkan layanan perbankannya.
Funding Business Head Bank Sampoerna Ringo Nugraha Winata mengatakan, pihaknya telah melakukan pilot project dalam upaya mengikuti kegiatan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Laku Pandai uji coba project 6 bulan sampai Oktober selesainya di 35 Alfamart, Surabaya,” ucapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham Bank Sampoerna sebesar 81% dipegang olehh PT Sampoerna Investama, 1% oleh Ekadharmajanto Kasih, dan sisanya sebesar 18% dipegang oleh PT Cakrawala Mulia Prima yang merupakan perusahaan terafiliasi Grup Alfa.
“Kita (Laku Pandai) mau di semua Alfamart jadi agen kita di wilayah yang ada cabang kita. Kan kita baru 17 cabang (bank),” ucap Ringo.
Ia menjelaskan, bahwa semenjak proyek Laku Pandai ini dijalankan Bank Sampoerna mampu menjaring 6.000 nasabah baru dengan rerata saldo sebesar Rp125 ribu.
Ringo menekankan, bahwa produk tabungan yang ditawarkan merupakan basic saving account. “Sesuai arahan Laku Pandai OJK untuk masyarakat unbankable,” tuturnya. (*)
@bangbulus
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More