Jakarta–Meski nilai tukar rupiah terseret arus penguatan dolar Amerika Serikat (AS) di pasar global, namun pengumuman Cadangan Devisa (Cadev) yang diperkirakan akan meningkat hari ini (7/4) diharapkan akan memberikan sentimen positif pada laju rupiah.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 7 April 2017.
Menurutnya, rupiah pada perdagangan sebelumnya masih stabil, tetapi gagal menguat akibat penguatan dolar AS di pasar global. “Sentimen positif dalam negeri gagal mempertahankan penguatan rupiah,” ujar Rangga.
Kendati pergerakan rupiah melemah di pasar global yang terseret oleh penguatan dolar AS, akan tetapi pengumuman Cadev yang akan dilakukan Bank Indonesia hari ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada rupiah.
“Di tengah penguatan dollar index, naiknya consumer confidence index serta rilis cadangan devisa hari ini yang diperkirakan naik, bisa mencegah pelemahan terlalu dalam,” ucapnya.
Dia menilai, kondisi dollar index yang kembali menguat hingga dini hari tadi, merespon turunnya jobless claims yang turun drastis. Namun demikian, para investor masih menunggu hasil pertemuan Trump dan Xi Jinping yang diperkirakan akan membicarakan geopolitik dan perdagangan bilateral. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Agustus hingga… Read More
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:03 WIB, 5 November 2024, Indeks Harga… Read More
Oleh Paul Sutaryono PADA 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More