Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (22/12) diperkirakan akan bertahan di jalur apresiasi, setelah pada perdagangan sebelumnya mampu berbalik arah menguat.
“Berbalik menguatnya Rupiah memberikan peluang untuk dapat bertahan dalam tren positifnya,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Pergerakan Rupiah akan kembali memanfaatkan pelemahan laju Dolar AS untuk dapat bertahan menguat. “Namun, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi Rupiah. Laju Rupiah di atas target resistance Rp14.020,” tukas Reza.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pelemahan Dolar AS terhadap Euro, Dolar Australia, Yen dan Yuan yang terjadi saat ini, telah memberikan sentimen positif pada pergerakan rupiah.
“Meningkat kembalinya laju Euro, seiring respons menjelang pemilihan di Spanyol, turut memberikan sentimen positif bagi Rupiah untuk dapat menguat,” ucap Reza.
Sebelumnya Reza pernah menyampaikan, meski rupiah hanya melemah tipis, namun para pelaku pasar tetap perlu untuk mencermati laju rupiah yang rentan akan potensi pelemahan lanjutan. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More