Jakarta – Pola konsolidasi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk rentang jangka pendek akan dibayangi oleh fluktuasi harga komoditas, namun laju indeks pada perdagangan hari ini masih memiliki potensi untuk bergerak menguat.
“Pergerakan IHSG masih terus berkonsolidasi dengan rentang wajar. Kondisi ini terlihat dalam rentang jangka pendek,” kata analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Namun, jelas dia, dalam kurun jangka menengah dan panjang, pergerakan IHSG masih memiliki kemampuan besar untuk bergerak menguat.
“Dari sisi fundamental perekonomian masih cukup mendukung untuk hal tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.763, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.876.
Fluktuasi harga komoditas global akan memberikan pengaruhi pada laju IHSG yang tengah berada di fase konsolidasi.
Dengan demikian, menurut dia, adanya peluang kenaikan pada laju iHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham HMSP, MYOR, ASII, EXCL, JSMR, BBNI, LSIP dan ADHI. (*)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More