Mengapa BPD selain kalah cepat dalam pengucuran kredit UMKM, kualitas kreditnya juga lebih rendah? Beberapa bankir dari bank yang berhasil dalam kredit mikro mengatakan bahwa BPD tidak memiliki “gen” sebagai bank di bidang kredit mikro. Padahal, pelaku UMKM tersebar di wilayah BPD. Dengan kata lain, seharusnya BPD bisa menjadi tuan rumah dalam pengucuran kredit UMKM. Mengapa Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil dalam kredit UMKM? “Karena BRI memiliki ‘gen’ di bisnis itu dan sudah lama memberi kredit ke UMKM. BPD tidak memiliki gen di situ,” ujar sumber Infobank.
Gagal di KUR, BPD-BPD berusaha terus mengucurkan kreditnya ke sektor UMKM. Apalagi, sesuai dengan tuntutan Bank Indonesia (BI) setiap bank umum harus memenuhi porsi kredit UMKM terhadap total kreditnya secara bertahap: sebesar 5% pada 2015, 10% pada 2016, 15% pada 2017, dan 20% pada 2018. Bahkan, sejumlah BPD berpikir membuat kredit program sendiri semacam KUR dengan melibatkan perusahaan penjaminan serta dukungan politik dari pemerintah. “Boleh-boleh saja, karena kalau berhenti menyalurkan kreditnya maka rasio kredit macetnya bisa terus naik,” ujar Braman Setyo, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM.
Sah-sah saja BPD meluncurkan kredit program kepada pelaku usaha gurem. Namun, itu dilakukan bukan untuk memenuhi kepentingan “politik” pemerintah daerah, melainkan karena berorientasi kepada pasar bahwa UMKM adalah kue pasar yang besar yang tidak hanya dinikmati bank-bank umum lain. Apabila tidak memiliki “gen” di perbankan mikro, setidaknya BPD harus menempatkan dirinya di pasar sehingga mampu berkompetisi di era pasar terbuka. Seperti apa performa BPD di kredit UMKM maupun KUR?
(Baca selengkapnya di Laporan Utama Majalah Infobank edisi Cetak Nomor 443 Desember 2015)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More