Categories: Perbankan

Lagi Hot Soal Akuisisi, Perbankan Nasional Masih Menarik di Mata Investor

Jakarta – Industri perbankan nasional diyakini masih menarik bagi investor global, kendati saat ini krisis pandemi sedang terjadi dan menghambat laju perekonomian. Hal itu disampaikan Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam diskusi publik “Konsolidasi & Peran Pemilik Perbankan dalam Menghadapi Era VUCA” yang diselenggarakan Infobank, Kamis (4/3/2021).

Menurut Heru, ada sejumlah faktor yang menjadikan industri perbankan nasional menarik di mata investor, salah satunya adalah net interest margin (NIM) yang relatif masih tinggi. “Kalau kita lihat
tren akuisisi, kita lihat NIM perbankan memang turun dari 5% ke 4% di masa pandemi. Tapi NIM ini masih jadi hal yang menarik buat investor untuk masuk ke perbankan kita,” katanya.

Heru juga menyatakan, adanya ketentuan modal minimum Rp3 triliun pada 2022 akan menjadi satu hal lain yang dipertimbangkan investor. Ada kemungkinan pemilik bank yang tak sanggup memenuhi modal minimum itu, akan mencari mitra strategis. Di sinilah ada peluang masuk bagi investor.

“Dengan berbagai kebijakan yang kita keluarkan dan dinamika yang ada di industri perbankan, saya melihat perbankan kita masih menarik untuk investor masuk ke perbankan kita,” tukas Heru.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Bank KB Bukopin menyatakan, pemilik atau pemegang saham yang responsif akan sangat membantu bank dalam menghadapi dinamika pasar, apapun kondisi bank yang dimilikinya. Keputusan cepat dan tepat dari pemegang saham akan menjaga sustainability bank.

“Terbukti, kalau pemilik siap dan cepat, ketika bank terjadi masalah, seperti masalah permodalan atau likuiditas, itu bisa diatasi dengan baik. Selain membantu bank, hal seperti ini juga akan membantu industri perbankan nasional,” ujar Rivan. (*) Ari Nugroho)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

5 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

5 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

5 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

7 hours ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

8 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

8 hours ago