(Lagi) Bu Rini, Ada Bos Perum Perindo Ditangkap KPK

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap konsisten. Setelah Direktur Angkasa Pura II dan PTPN III, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kepada Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo), Risyanto Suanda.

Ia ditangkap bersama Direktur Keuangan Arief Goentoro dan Direktur Operasional Farida Mokodompit. Penangkapan itu terkait dengan kasus dugaan suap izin impor ikan jenis tertentu.

“KPK mengamankan total 9 orang di Jakarta dan Bogor pada siang dan malam ini. Tiga orang diantaranya adalah jajaran Direksi dan sisanya pegawai Perum Perindo, serta pihak swasta importir,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, dalam keterangan tertulis, Senin, 23 September 2019.

Perum Perindo sendiri merupakan perusahaan bergerak di lini usaha perikanan dan kelautan yang beroperasi dari hulu ke hilir. Perusahaan pelat merah di bidang perikanan itu sudah beroperasi selama 29 tahun.

Perum Perindo fokus di tiga kelompok lini usaha, yaitu usaha jasa kepelabuhan, jasa utilities seperti air bersih, perbekalan kapal, BBM dan menyusul penyediaan energi.

Namun, siapa saja sosok Direksi Perum Perindo yang ditangkap itu?

Berdasarkan pantauan Infobank, dari situs resmi perusahaan, Risyanto Suanda ditunjuk oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno sebagai Direktur Utama Perum Perindo pada Desember 2017.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Geo Solusi Indonesia (2007 – 2008), Founder dan CEO PT Mitratech Andal Sinergia (2008 – 2016), Founder Mitra Agri Selaras (2008 – 2016) dan  komisaris PT.  Mulia Abadi Suplai (2013 – 2016).

Sementara Arief Goentoro dilantik sebagai Direktur Keuangan Perum Perindo oleh Kementerian BUMN pada 8 Oktober 2018. 

Arief memulai karir profesionalnya di Asuransi Astra (1997) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2002-Januari 2018). Jabatan terakhir yang diemban di BRI yakni Assitant Vice President Corporate Credit Risk Policy. Sebelum bergabung dengan Perum Perikanan Indonesia, Arief Goentoro menjabat sebagai General Manager Credit Risk Management di PT Pegadaian (Persero) ada Januari 2018-Oktober 2018.

Selanjutnya Farida Mokodompit dilantik sebagai Direktur Operasional Perum Perindo oleh Kementerian BUMN pada 8 Oktober 2018.

Karir Profesional Farida Mokodompit dimulai dari menjadi Crewing Manager (2005) hingga menjabat sebagai Senior Manager Operation, Marketing and Fleet (2013) di PT Djakarta Lloyd (Persero).

Farida sebelumnya pernah berkarya di Perum Perindo sebagai General Manager Fleet and Operations (2015-Februari 2017). Pada Maret 2017, Farida beralih ke PT PANN Pembiayaan Maritim sebagai Direktur Operasional sebelum kembali bergabung dengan Perum Perindo pada 8 Oktober 2018. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago