Jakarta – Industri kuliner Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat membanggakan di kancah global. Tak sekadar mengenalkan makanan khas Indonesia, pelaku usaha kuliner Indonesia terbukti mampu bersaing dan mendapat basis pelanggan loyal yang semakin baik dalam rangka penciptaan nilai ekonomi keluarga dan komunitas.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus berkomitmen untuk mengambil peran strategis sebagai bank global asal Indonesia yang secara khusus membantu para diaspora mengembangkan bisnis di luar negeri.
Teranyar, BNI kembali berhasil mengakuisisi salah satu debitur diaspora loan di bidang kuliner Waroeng Windsor milik Diaspora Indonesia Aqaya Davenport di Windsor, Inggris. Langkah ini pun menambah list pencapaian BNI dalam bersaing secara global di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak hanya itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno berkesempatan mengunjungi dan meresmikan Waroeng Windsor tersebut di Windsor, Inggris, awal pekan ini.
Dalam sambutannya Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi secara positif penyaluran kredit bagi bisnis Diaspora Indonesia di Inggris yang dilakukan oleh BNI. Menurutnya, BNI memiliki program yang sangat positif bagi diaspora Indonesia segmen UMKM di luar negeri.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan, bahwa salah satu mandat BNI adalah untuk memfasilitasi Indonesia-related business di luar negeri. Selain karena telah membuka cabang Internasional pertama sejak 1955, BNI telah memiliki Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) di berbagai pusat bisnis Internasional, yakni di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York. BNI juga melayani dari satu sub branch di Osaka, Jepang dan Representative Office di Amsterdam, Belanda.
“Kami merasa bangga diberi kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan Waroeng Windsor. Melalui Diaspora Loan ini, kami harapkan dapat dapat mengakomodir lebih banyak lagi kebutuhan Diaspora Indonesia di Inggris dalam mengembangkan usahanya,” kata Okki dalam keterangan pers, Rabu, 9 November 2022.
Okki memaparkan, khusus untuk program Diaspora Loan, BNI telah menjalankan program ini sejak tahun 2021 dengan tujuan memberikan dukungan pembiayaan untuk Indonesia-Related business yang dijalankan oleh Diaspora.
“Diaspora loan ini merupakan salah satu langkah BNI dalam menggali potensi-potensi bisnis, baik itu dari luar negeri ke Indonesia, maupun dari Indonesia ke luar negeri,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga September 2022 BNI telah menjalin kerjasama dengan 29 nasabah diaspora di berbagai sektor diantaranya 14 restoran, 11 trading atau jasa, 3 minimarket dan 1 jasa transportasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More