Keuangan

Laba WOM Finance Capai Rp181 Miliar di 2017

JakartaPT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berhasil mencatatkan kinerja positif di 2017. Laba bersih dengan membukukan laba bersih sebesar Rp181 miliar atau meningkat tiga kali lipat dari pencapaian laba bersih 2016 sebesar Rp60 miliar.

Peningkatan kinerja ini disebabkan oleh inisiatif-inisiatif perbaikan yang dilakukan di sepanjang 2017, di tengah kondisi makro ekonomi yang cenderung stagnan.

Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan dengan kinerja positif itu, WOM Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 16 persen menjadi Rp7,7 triliun pada akhir Desember 2017.

“Dengan strategi bisnis yang telah kami tentukan maka kami yakin pencapaian di 2018 akan semakin membaik,” ungkap Zacharia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.

Dari segi pembiayaan, sampai dengan akhir Desember 2017, WOM Finance telah menyalurkan 465 ribu unit pembiayaan.

Baca juga: Laba WOM Finance Naik 78% di Kuartal III-2017

Penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 241 ribu unit atau tumbuh tiga persen, kemudian disusul dengan pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebesar 192 ribu unit atau naik 31 persen.

“Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola naik delapan persen dariRp 7,6 triliun pada periode tahun lalu menjadi Rp8,1 triliun pada akhir Desember 2017,” tuturnya.

Adapun sumber dana yang berhasil didapat perusahaan mencapai Rp6,3 triliun, dengan pinjaman bank sebesar Rp3,2 triliun dan pinjaman obligasi sebesar Rp3,1 triliun, jumlah tersebut meningkat sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp5,3 triliun.

Hal ini tentunya mencerminkan bahwa tingkat kepercayaan stakeholder terhadap eksistensi dari WOM Finance meningkat dari waktu ke waktu. Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 5,7 kali.

“Perusahaan juga berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap IV di kuartal I-2018 untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” ungkapnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago