Pembiayaan WOM Finance Tumbuh 53% di Kuartal I-2018
Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) berhasil mencatatkan kinerja positif di 2017. Laba bersih dengan membukukan laba bersih sebesar Rp181 miliar atau meningkat tiga kali lipat dari pencapaian laba bersih 2016 sebesar Rp60 miliar.
Peningkatan kinerja ini disebabkan oleh inisiatif-inisiatif perbaikan yang dilakukan di sepanjang 2017, di tengah kondisi makro ekonomi yang cenderung stagnan.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan dengan kinerja positif itu, WOM Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 16 persen menjadi Rp7,7 triliun pada akhir Desember 2017.
“Dengan strategi bisnis yang telah kami tentukan maka kami yakin pencapaian di 2018 akan semakin membaik,” ungkap Zacharia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Dari segi pembiayaan, sampai dengan akhir Desember 2017, WOM Finance telah menyalurkan 465 ribu unit pembiayaan.
Baca juga: Laba WOM Finance Naik 78% di Kuartal III-2017
Penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 241 ribu unit atau tumbuh tiga persen, kemudian disusul dengan pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu sebesar 192 ribu unit atau naik 31 persen.
“Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola naik delapan persen dariRp 7,6 triliun pada periode tahun lalu menjadi Rp8,1 triliun pada akhir Desember 2017,” tuturnya.
Adapun sumber dana yang berhasil didapat perusahaan mencapai Rp6,3 triliun, dengan pinjaman bank sebesar Rp3,2 triliun dan pinjaman obligasi sebesar Rp3,1 triliun, jumlah tersebut meningkat sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp5,3 triliun.
Hal ini tentunya mencerminkan bahwa tingkat kepercayaan stakeholder terhadap eksistensi dari WOM Finance meningkat dari waktu ke waktu. Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 5,7 kali.
“Perusahaan juga berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap IV di kuartal I-2018 untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” ungkapnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More