Pasar Modal

Laba Wismilak Inti Makmur Susut 18 Persen Jadi Rp91 Miliar, Ini Pemicunya

Jakarta – PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) sebagai salah satu emiten produsen rokok membukukan kinerja keuangannya hingga kuartal I-2024, dengan mencatatkan laba bersih yang susut 18 persen menjadi Rp91 miliar dari Rp111 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, penyusutan laba bersih tersebut didukung oleh turunnya penjualan bersih secara konsolidasian sebesar 9,7 persen menjadi Rp1,05 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp1,17 triliun.

Sekretaris Perseroan WIIM, Surjanto Yasaputera menuturkan, untuk penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp4,9 triliun, meningkat 31,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3,7 triliun.

Baca juga: Naik 17 Persen, Laba Bersih Citi Indonesia Jadi Rp665,9 Miliar di Kuartal I 2024

Sehingga, total laba bersih WIIM pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp494,7 miliar atau mengalami kenaikan 98,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp249,7 miliar.

“Wismilak terus konsisten dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan di samping terus berinovasi menciptakan produk baru yang disukai pasar,” ucap Surjanto dalam keterangan resmi di Jakarta, 27 Mei 2024,

Baca juga: Kredit Tumbuh, Laba Bersih Hibank Malah Anjlok 48,08 Persen di Kuartal I 2024

Di sisi lain, Wismilak juga mencatatkan pertumbuhan yang baik dengan peningkatan penjualan di kuartal I-2024, yaitu sebesar Rp203 miliar, mengalami kenaikan sebesar 41 persen dibandingkan di tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu Rp163 miliar.

Sedangkan volume penjualan filter ikut meningkat menjadi 1,2 miliar batang, tumbuh 10 persen dari tahun sebelumnya, pertumbuhan tersebut akan terus dipacu dengan penambahan fasilitas produksi di tahun 2024 dengan adanya penambahan enam mesin baru.

Adapun, pada kuartal II-2023 yang lalu, Wismilak telah meluncurkan produk baru di lini Sigaret Kretek Mesin (SKM) yaitu, Wismilak Diplomat evo SOPRA, di mana penambahan produk di segmen SKM ini selain untuk mengoptimalkan pemasaran juga bertujuan untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago