Unilever; Sukses memimpin di Asia.
Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever) berhasil bukukan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun di paruh pertama 2016. Angka tersebut naik 12,5% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp2,93 triliun.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan, pertumbuhan laba didorong oleh Home and Personal Care 8,4% serta Foods dan Refreshment 14,5%. Hal itu mendorong pertumbuhan penjualan bersih sebesar Rp20,7 triliun.
“Kinerja ini juga berhasil memperkuat arus kas dan meningkatkan profitabilitas,” kata dia di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Hemant menuturkan, salah satu kunci sukses keberhasilan bisnis perusahaan adalah komitmen secara berkelanjutan dimana menjalani strategi bisnis Unilever Sustainable Living Plans (USLP) dimana mengurangi dampak lingkungan di masyarakat.
Menurutnya, strategi ini ini membantu mempertahankan pertumbuhan top line dan bottom line, serta, konsisten menjalankan praktek berkelanjutan di seluruh lini operasi bisnis baik disisi operasional, inovasi, brand, maupun filosofi yang sangat membantu menekan biaya dan memperkecil resiko serta meningkatkan kepercayaan.
“Bisnis yang seperti itu akan dihargai oleh konsumen yang tidak saja menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang tepat, melainkan juga dengan cara yang bertanggungjawab,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More