Jakarta–PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) membukukan peningkatkan perolehan laba bersih sebesar 64 persen menjadi Rp22,97 miliar per Desember 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp14 miliar.
Pertumbuhan laba bersih ini seiring dengan kenaikan pendapatan premi sebesar 42,1 persen menjadi Rp280,5 miliar per Desember 2016 dari Rp197,3 miliar pada 2015 lalu.
Direktur Utama Reliance Life, Prihantoro mengatakan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan premi dipengaruhi oleh keberhasilan perusahaan mencapai kenaikan rasio retensi sendiri sebesar 15 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya 2015 sebesar 24 persen karena kuatnya nilai risk based capital (RBC) perusahaan.
“Selain itu, pengelolaan risiko yang baik dengan adanya penurunan rasio beban underwriting perusahaan sebesar 10 persen dari 2015. Perusahaan juga melakukan efisiensi yang baik dengan penurunan rasio beban usaha perusahaan sebesar 15 persen dari periode sebelumnya,” ujar Prihantoro di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living… Read More
Jakarta – Setiap orang memiliki hal yang disukai untuk dilakukan (passion) dan juga ambisi yang… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada pekan kedua 2025 aliran modal asing keluar atau capital outflow… Read More
Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi mengalihkan tugas… Read More
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More