PTPP Bagi Dividen Rp46,87 Per Saham
Jakarta – PT PP (Persero) Tbk berhasil meraih total pendapatan usaha sebesar Rp2,92 triliun di Triwulan I 2017. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp329 miliar atau tumbuh sebesar 12,7% dibandingkan pencapaian diperiode sama tahun lalu sebesar Rp2,59 triliun.
Dengan hasil positif itu, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp130 miliar di Triwulan I 2017 atau tumbuh sebesar 32,6% dibandingkan pencapaian di periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp98 miliar.
“Pendapatan usaha maupun laba bersih secara year-on-year tumbuh dengan double-digit rate, dengan demikian pertumbuhan terjaga tetap solid,” ujar Direktur Utama PT PP, Tumiyana di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.
Sampai dengan Triwulan I 2017, PTPP sendiri berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp6,67 triliun atau tumbuh sebesar 38% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp4,83 triliun.
Dari jumlah itu, sekitar 60,1% berasal dari BUMN dan BUMD, 25,1% berasal dari Swasta dan 14,8% berasal dari APBN serta APBD.
“Beberapa proyek infrastruktur multi-years termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Tumiyana. (*)
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More