Kinerja keuangan perusahaan plat merah Pertamina mengalami rebound setelah pada akhir 2014 dan awal kuartal pertama 2015 yang sempat menurun. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar USD570 juta di sepanjang Semester pertama 2015. Laba bersih Pertamina tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman, di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2015. “Tahun lalu itu laba bersihnya USD1,13 miliar, laba sekarang memang setengahnya karena harga minyak yang setengahnya,” ujarnya.
Menurutnya, kinerja keuangan Pertamina mengalami rebound setelah pada akhir 2014 dan awal kuartal pertama 2015 yang sempat menurun. Pendapatan Pertamina sampai Juni 2015 mencapai USD21,79 miliar atau menurun 40,69% bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.
Selain itu, beban pokok dan beban usaha yang mencapai USD20,22 miliar atau lebih rendah 35,26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, juga berdampak kepada laba bersih perseroan di Semester I tahun ini. Sementara Ebitda Pertamina tercatat sebesar USD2,32 miliar.
“Saya rasa kami tidak akan melakukan rekstrukturisasi hutang, tapi kami akan terlebih dahulu memperbaiki strukturnya,” tutup Arif. (*)
@rezki_saputra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More