Jakarta – MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta melanjutkan tren kinerja positif yang dicatatkan pada 2023 lalu. Hingga Juni 2024, MUFG Cabang Jakarta membukukan laba bersih sebesar Rp4,0 triliun. Angka itu meningkat 28 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp3,1 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta antara lain ditopang fungsi intermediasi yang melaju cepat. Kredit mengalami lonjakan 34 persen secara tahunan, atau menjadi Rp97,1 triliun.
Segmen korporasi, baik perusahaan Jepang maupun perusahaan global lainnya masih menjadi penopang kinerja kredit MUFG Jakarta Branch.
Baca juga: Adu Produktif Karyawan Bank: MUFG Terdepan, BCA Terbaik di Kelompok The Big Four
Sebaliknya, dana pihak ketiga (DPK) mengalami koreksi tipis 3 persen, atau menjadi Rp54,62 triliun. Meski DPK terkontraksi, dari sisi likuiditas, MUFG Cabang Jakarta terbilang sangat solid. Rasio kecukupan modal (CAR) bank ini masih sangat tebal, yakni di posisi 78,2 persen. Dengan kata lain, masih sangat kuat untuk menopang ekspansi bisnisnya.
Performa keuangan yang bertumbuh turut mendongkrak pendapatan bunga bersih MUFG Cabang Jakarta menjadi Rp5,2 triliun di paruh pertama 2024. Jumlah itu mengalami kenaikan 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,2 triliun.
Total aset bank ini pun mengembang 11 persen secara tahunan, dari Rp183,4 triliun menjadi Rp203,8 triliun.
Executive Officer, Country Head Of Indonesia for MUFG Bank, Kazushige (Kazu) Nakajima mengatakan, Indonesia menjadi salah satu pasar terpenting bagi MUFG, khususnya di kawasan Asia Pacific (APAC).
“Dari total revenue MUFG secara global, APAC menyumbang lebih dari separuh. APAC adalah kawasan terbesar. Dan di antara negara-negara Asia Pasific, Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara terpenting,” ujar Kazu dalam MUFG Networking Lunch with Media di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca juga: Tumbuh 3,8 Persen, BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semester I 2024
Kazu menegaskan, MUFG akan terus memperkuat kehadirannya di Asia Pacific, termasuk Indonesia. Dengan kapasitas global yang dimiliki, MUFG Cabang Jakarta menyediakan layanan keuangan end to end. Mulai dari korporasi, seperti di sektor otomotif, hingga pembiayaan ke end user atau masyarakat langsung melalui jaringan bisnisnya di Indonesia. Gurita bisnis MUFG di Indonesia menyebar ke sektor perbankan, multifinance, asuransi, hingga platform keuangan digital.
“MUFG juga siap membantu perusahaan Indonesia yang ekspansi ke luar negeri,” tambah M. Michael Sugirin, Managing Director Head of Global Corporate & Institutional Banking for Indonesia. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More