Ekonomi dan Bisnis

Laba MPMX Turun 7 Persen di Kuartal I 2025, Ini Penyebabnya

Jakarta – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan penurunan laba bersih konsolidasian sebesar 7 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2025, menjadi Rp154 miliar. Salah satu penyebab pelemahan kinerja ini berasal dari lini bisnis asuransi, MPMInsurance, yang harus menghadapi tekanan cukup besar akibat lesunya pasar otomotif dan lemahnya kontribusi dari produk kendaraan bermotor.

MPMInsurance mencatatkan penurunan pendapatan premi bersih sebesar 6 persen yoy menjadi Rp67 miliar. Penurunan ini terutama dipicu oleh melemahnya sektor pembiayaan kendaraan bermotor (leasing), yang selama ini menjadi tulang punggung portofolio MPMInsurance.

Meski demikian, Group CFO MPMX, Beatrice Kartika menekankan bahwa beberapa portofolio lain masih menunjukkan ketahanan.

Baca juga: Begini Strategi MPMRent Hadapi Persaingan Bisnis Sepanjang 2025

“Produk properti tetap stabil, dan lini produk rekayasa justru mencatat pertumbuhan, didukung oleh sinergi antar entitas di dalam grup,” ujarnya dikutip 1 Mei 2025.

Segmen asuransi bukan satu-satunya yang tertekan. Bisnis transportasi yang dijalankan melalui MPMRent juga terdampak oleh penghentian kontrak dan penurunan margin penjualan mobil bekas, menyebabkan laba kotor dari lini ini terkoreksi 14 persen yoy.

Beatrice menegaskan, pihaknya tetap berfokus pada efisiensi operasional untuk menjaga profitabilitas di tengah tekanan eksternal.

“Peningkatan margin laba kotor mencerminkan efektivitas strategi efisiensi yang kami jalankan, meskipun secara pendapatan kami sedikit mengalami tekanan dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.

Baca juga: Sompo Insurance Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Akses Asuransi Kesehatan Terjangkau

MPMX menyatakan akan terus memperkuat pengelolaan biaya, menjaga likuiditas, dan mengoptimalkan kontribusi dari setiap lini bisnis.

“Dengan langkah-langkah strategis yang terus dilakukan, MPMX tetap optimis dalam menghadapi tantangan pasar di kuartal-kuartal berikutnya,” pungkas Beatrice. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Jelang Libur Nataru, Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Naik

Poin Penting Harga emas Antam, Galeri24, dan UBS kompak naik pada Rabu 24 Desember 2025… Read More

40 mins ago

Pemerintah Tegaskan Revisi UU P2SK untuk Perkuat Tata Kelola dan Pelindungan Kripto

Poin Penting Pemerintah dan DPR merevisi UU P2SK untuk mengatur aset kripto secara spesifik di… Read More

50 mins ago

Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Antisipasi Pelonggaran Kebijakan The Fed pada 2026

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,11 persen ke level Rp16.769 per dolar AS Pasar mengantisipasi… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Menguat di Level 8.609 pada Pembukaan Jelang Libur Nataru

Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More

2 hours ago

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

13 hours ago