Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) disebut akan membagikan dividen hingga miliaran rupiah imbas melejitnya laba bersih tahun 2023.
Emiten anak usaha PT Pertamina (Persero) ini, mencatat laba bersih Rp1,03 triliun pada semester I-2023, melejit 440% secara year on year (YOY) dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp225,38 miliar.
Direktur Keuangan & Layanan Korporat, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU Insurance), Emil Hakim mengatakan, melejitnya laba bersih Tugu diperoleh dari pertumbuhan pendapatan premi neto 19% menjadi Rp1,52 triliun.
Baca juga: Tugu Insurance Dukung Pendidikan Lewat Program Beasiswa dan Literasi Keuangan
“Sementara itu, pendapatan underwriting tumbuh 16% dan pendapatan investasi tumbuh 21,2%,” kata Emil, dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.
Adapun faktor lain yang mendorong laba TUGU melejit kata dia adalah pendapatan sekali waktu atau one off dari dari pembayaran dari kasus hukum yang dimenangkan oleh TUGU atas Citibank senilai Rp1 triliun.
TUGU sendiri berpotensi menyetor dividen seiring perseoran meraup untung jumbo dari penjualan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) serta menang gugatan atas Citibank.
Menilik laporan keuangan Asuransi TUGU, per semester I-2023 tercatat berinvestasi di saham PGEO (dalam kategori tersedia untuk dijual), yang notabene juga termasuk entitas usaha PT Pertamina (Persero), dengan total kepemilikan 282.400.000 lembar saham.
Belakangan, dalam sebuah keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), TUGU memaparkan pada 2 Oktober 2023, perusahaan telah membeli saham PGEO sebanyak 18 kali. Dalam periode 28 Februari 2023 hingga 28 Maret 2023 di harga rerata Rp840,32 per saham.
Berdasarkan keterangan kepada bursa, biaya yang dikeluarkan TUGU dalam pembelian saham PGEO tersebut mencapai Rp279,32 miliar.
Adapun, dalam keterbukaan tanggal 2 Oktober tersebut lalu, TUGU menjelaskan bahwa perusahaan sudah tidak memiliki kepemilikan di saham PGEO. Meski begitu, tidak dijelaskan lebih rinci perihal kapan dan di harga berapa TUGU keluar dari saham PGEO tersebut.
Baca juga: Transformasi SDM, Tugu Insurance Sabet Penghargaan di HR Excellence Awards 2023
Dengan asumsi mengacu harga sebelum keterbukaan tersebut, yakni pada 29 September 2023, yang mana harga penutupan PGEO Rp1.445 per saham. Artinya, potensi keuntungan yang diraup TUGU di PGEO sekitar Rp128,74 miliar.
Lantas, kapan TUGU akan menyetor dividen ? berdasarkan catatan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TUGU yang memutuskan pembagian dividen biasanya digelar antara akhir April sampai Juni. Dengan begitu, pembagian dividen kemungkinan besar hanya Aberjarak maksimal 6-8 bulan dari saat ini. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More