News Update

Laba Mark Dynamics Tumbuh 67,09% di 2018

Jakarta – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berhasil meraih laba komprehensif sebesar Rp 82,29 miliar di 2018. Jumlah tersebut naik 67,09% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp49,25 miliar.

Presiden Direktur Perseroan Ridwan mengatakan, kinerja positif tersebut ditopang oleh penjualan yang tercatat sebesar Rp325,47 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp239,79 miliar, sejalan dengan keberhasilan perusahaan dalam melakukan penetrasi pasar baru dengan mempertahankan pelanggan lama dan terus meningkatkan kualitas hand former secara konsisten.

“Pasar yang terus meningkat mendorong tercapainya peningkatan penjualan, yang pada tahun 2018 meningkat sebesar 36% dibandingkan tahun 2017,” kata Ridwan di Jakarta, Senin, 9 April 2019.

Dengan pencapaian itu, perseroan berhasil melampaui target laba selama dua tahun berturut-turut yaitu di tahun 2017 dan tahun 2018.

Di tahun 2017, Perseroan menargetkan laba sebesar Rp32 miliar dan Perseroan berhasil mencapai laba sebesar Rp47 miliar. Pencapaian ini sebesar 147% dari target awal. Kemudian di tahun 2018, Perseroan menargetkan laba sebesar Rp64,7 miliar dan berhasil mencapai Rp82,29 miliar. Pencapaian ini sebesar 127% dari target awal Perseroan.

Adapun nilai penjualan yang diraih pada tahun 2018 berasal dari penjualan hand former sebesar 6,4 juta unit atau meningkat sebesar 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5 juta unit.

Sebagai pemain utama produksi hand former atau cetakan sarung tangan berbasis keramik, Perseroan memasarkan mayoritas produknya di pasar ekspor dengan nilai sebesar Rp303 miliar pada tahun 2018 atau mencapai 93% dari total penjualan. Negara tujuan ekspor utama adalah Malaysia, yang diikuti dengan Thailand dan Vietnam.
(*)

Apriyani

Recent Posts

OJK Batasi Usia Peminjam Dana Pinjol dan Paylater Minimal 18 Tahun, Simak Pertimbangannya!

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More

40 mins ago

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

2 hours ago

Banyak BPR Tutup Sepanjang 2024, OJK Blak-Blakan Ungkap Alasan Utamanya

Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More

2 hours ago

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More

3 hours ago

PSSI Pecat Shin Tae-yong, DPR Langsung Bertindak: Segera Panggil Erick Thohir Cs

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More

4 hours ago

Aset Dana Pensiun Tumbuh 9,10 Persen jadi Rp501,25 Triliun per November 2024

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More

4 hours ago