Jakarta – Kinerja keuangan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) di semester pertama tahun 2021 menunjukan peningkatan. Tugu Insurance berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp142,43 miliar sampai dengan Juni 2021, naik sebesar 44,7% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp98,42 miliar.
Peningkatan laba perusahaan diantaranya dikontribusikan oleh adanya peningkatan pendapatan underwriting yang naik sebesar 5% dari Rp944,3 miliar menjadi Rp991,1 miliar dan peningkatan pendapatan investasi, termasuk bagian laba bersih entitas asosiasi, yang naik sebesar 29,6% dari Rp122,1 miliar menjadi Rp158,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
“Saat ini perusahaan dalam tren kinerja yang sangat baik di tengah pandemi yang sedang terjadi. Portfolio balancing terhadap bisnis menunjukan hasil yang baik dalam kontribusinya di pendapatan underwriting perusahaan, sementara optimalisasi operasional layanan kepada pelanggan melalui platform digital terus dikembangkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan,” kata Presiden Direktur Indra Baruna.
Di sisi lainnya aset perusahaan meningkat sebesar 7,3% dari Rp19,46 triliun pada Desember 2020, menjadi Rp20,89 triliun di Juni 2021 dan ekuitas juga meningkat sebesar 1,3% dari Rp 8,45 triliun menjadi Rp 8,56 triliun.
Tugu Insurance terus berupaya meningkatkan user experience bagi pelanggannya melalui berbagai kolaborasi, diantaranya adalah dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dalam menyediakan kemudahan untuk proses pembayaran.
Selain itu Tugu Insurance juga berkolaborasi dengan ekosistem induk perusahaan PT Pertamina (Persero) melalui penjualan produk asuransi ritel t ride (asuransi motor), t drive (asuransi mobil) maupun t fracture (asuransi patah tulang) pada aplikasi MyPertamina serta dengan SPBU Pertamina dan Pertashop untuk perlindungan asetnya.
“Kami optimis kinerja positif Tugu Insurance akan berlanjut di semester II melalui implementasi strategi yang sudah direncanakan di awal tahun. Semoga dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi dan aktivitas masyarakat akan turut memberikan kontribusi kepada penjualan produk asuransi secara keseluruhan.”, tutup Indra.(*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More