Perbankan

Laba J Trust Bank Melejit 10.046%

Jakarta – PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp73,23 miliar di kuartal I 2023. Jika dibandingkan kuartal I 2022, laba yang dihasilkan meningkat hingga 10.046,82%, dari posisi merugi 728 juta.

Pertumbuhan laba yang signifikan itu ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 63,33% atau mencapai Rp559,25 miliar pada Kuartal I 2023 dibandingkan dengan Rp342,42 miliar pada Kuartal I 2022. Sementara itu beban bunga tercatat Rp362,30 miliar sehingga pendapatan bunga bersih mencapai Rp196,95 miliar, naik 58,36%.

Menggelembungnya kantong laba tidak lepas dari fungsi intermediasi yang berjalan dengan baik. Tercatat per kuartal I 2023 penyaluran kredit bruto Rp20,06 triliun atau naik 61,58% secara tahunan. Sedangkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan 45,84% menjadi Rp25,46 triliun.

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, menjelaskan bahwa segmen Corporate Banking, Commercial & SME, Business Linkage, serta Consumer menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank. Meskipun J Trust Bank melakukan ekspansi kredit dengan cara yang agresif. Namun perseroan tetap akan menyalurkan kredit secara selektif untuk menjaga kualitasnya.

”J Trust Bank senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, yang tercermin dari peningkatan rasio NPL (non-performing loan) Bank pada Kuartal I 2023. Rasio NPL gross berada di level 1,73%, sementara rasio NPL net di 1,24%, menunjukkan peningkatan yang positif,” tegasnya dalam keterangan resmi yang diterima Infobank, Jumat, 23 Juni 2023.

Selain itu, ada Kuartal I 2023, portofolio pembiayaan hijau J Trust Bank mencapai 10,32 persen dari total portofolio kredit, dengan pertumbuhan kredit terbesar terjadi pada 3 Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan, yaitu pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikasi yang diakui secara nasional, regional, atau internasional, serta pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

”J Trust Bank juga terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan aspek ESG (economy, social, governance) dengan fokus pada pembiayaan hijau,” ungkapnya.

Dalam hal kecukupan modal, J Trust Bank mencatatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 14,27 persen pada Maret 2023, dengan modal inti sebesar Rp3,14 triliun. Hal ini memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mensyaratkan bank memiliki modal inti sebesar Rp3 triliun. (*) Dicky F.

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago