Maybank Masuk Top 500 Most Valuable Global Brands
Jakarta–Bank terbesar keempat di Asia yakni Maybank Grup mengumumkan laba bersihnya di sepanjang 2015 sebesar RM6,84 miliar atau meningkat 1,8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai RM6,72 miliar.
President and Group CEO Maybank Group, Datuk Abdul Farid Alias mengaku, meningkatnya laba bersih ini didukung oleh kenaikan pendapatan operasional bersih yang sebesar 14,6% menjadi RM21,24 miliar dari tahun sebelumnya RM18,53 miliar.
Selain itu, penacapaian kinerja ini juga didukung oleh peningkatan fund based income sebesar 15,3% Pendapatan fee income juga naik 13,2% yang diperoleh dari pendapatan komisi, premi asuransi yang meningkat serta keuntungan valuta asing.
Sedangkan kredit, kata dia, mengalami pertumbuhan 12%, dipimpin operasional internasional yang tumbuh sebesar 20,8%. Sementara, tiga home market utama yakni Malaysia, Singapura dan Indonesia kredit masing-masing tumbuh 5,3%, 6% dan 5%.
“Di paruh kedua tahun keuangan ini, telah melihat peningkatan volatilitas di lingkungan ekonomi, dan Maybank telah mengadopsi strategi meningkatkan posisi likuiditas dan modal,” ujar Datuk dalam video conference call, di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk menjaga kinerja tersebut, pihaknya akan meningkatkan portfolio bisnisnya yakni dengan fokus kepada pengelolaan pembiayaan, kualitas aset dan margin bunga yang lebih stabil.
“Kami meningkat dan berkembang, mengharuskan kita untuk mengambil langkah-langkah proaktif termasuk menilai risiko kami untuk memastikan kami tetap sebagai bank yang berpengaruh,”
Di tempat yang sama Chairman Maybank Group Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor menambahkan, bahwa Grup Maybank akan tetap mempertahankan kinerjanya tersebut untuk menjadi bank yang tangguh ditengah kondisi makro yang menantang.
“Upaya kami untuk menemukan peluang perbaikan pendapatan di seluruh portofolio segmen bisnis di berbagai negara kita. Ditambah dengan terus-menerus inisiatif meningkatkan personel produktivitas, termasuk juga melakukan investasi di bidang IT,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More