Market Update

Laba Emiten Aguan (CBDK) Tembus Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025, Melonjak 74 Persen

Poin Penting

  • PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) membukukan laba bersih Rp1,4 triliun pada 9 bulan 2025, tumbuh 74 persen yoy — tertinggi sejak berdiri.
  • Pendapatan naik 45 persen menjadi Rp2,3 triliun dengan margin laba bersih menguat ke 57 persen, ditopang penjualan kaveling tanah komersial dan efisiensi pasca IPO.
  • CBDK memperkuat aset melalui proyek NICE dan Hotel Hilton Jakarta PIK2, dengan kenaikan aset properti investasi 142 persen yoy dan land bank mencapai 705 hektare.

Jakarta — PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Pengembang kawasan terpadu Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ini membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun, tumbuh 74 persen year-on-year (yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak perusahaan berdiri.

Kinerja positif ini sejalan dengan momentum pasca penawaran umum perdana saham (IPO) dan percepatan realisasi proyek strategis di kawasan ikonik PIK2.

Hingga 30 September 2025, CBDK membukukan pendapatan Rp2,3 triliun, melonjak 45 persen yoy, dengan laba operasi turut meningkat 76 persen yoy menjadi Rp1,4 triliun.

Baca juga: Bank Ina Gandeng Alam Sutera Group, Permudah Kredit Pemilikan Properti

Jika dirinci, pendapatan CBDK didominasi oleh penjualan kaveling tanah komersial yang mencatat pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Segmen residensial juga menunjukkan performa stabil dengan kontribusi positif dari berbagai proyek unggulan mencakup proyek Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, dan Manhattan Residences.

Dari sisi profitabilitas lainnya, CBDK mencatat penguatan di seluruh lini margin. Margin laba kotor naik dari 59 persen menjadi 69 persen, sementara margin laba operasi meningkat dari 51 persen menjadi 62 persen.

Adapun margin laba bersih juga terkerek dari 44 persen menjadi 57 persen, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin kuat serta kontribusi besar dari segmen kaveling tanah komersial—motor utama pertumbuhan pendapatan perseroan.

Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil konsistensi perusahaan menjaga fundamental bisnis yang berkelanjutan serta pengelolaan proyek yang efisien.

“Momentum positif pasca IPO dan serah terima proyek strategis di PIK2 menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan pendapatan dan laba CBDK secara signifikan,” ujar Steven dalam keterangan tertulisnya, dikutip 5 November 2025.

Secara kuartalan, kinerja CBDK juga menunjukkan akselerasi tajam. Pendapatan kuartal III 2025 mencapai Rp1,1 triliun atau naik 43 persen dibanding kuartal sebelumnya. Laba bersih pun melonjak 105 persen qoq menjadi Rp794 miliar, didorong peningkatan volume serah terima unit dan efisiensi biaya pemasaran.

Baca juga: Kredit Properti Melambat, Tumbuh 4,3 Persen Jadi Rp1.464 T per September 2025

CBDK turut memperkuat portofolio aset strategis melalui pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) serta proyek Hotel Hilton Jakarta PIK2. Kedua proyek ini berkontribusi terhadap lonjakan aset tetap dan properti investasi sebesar 142 persen yoy.

Dengan total land bank mencapai 705 hektare, CBDK optimistis menjaga pertumbuhan jangka panjang sekaligus mempertegas posisinya sebagai pengembang utama kawasan PIK2. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

44 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago