Ekonomi dan Bisnis

Semester I, Laba Elnusa Tumbuh 9,2%

Jakarta – PT Elnusa Tbk (Elnusa) membukukan peningkatan laba bersih. Pada semester I 2016, laba bersih perusahaan ini meningkat sebesar 9,2%. Dengan peningkatan tersebut, laba bersihnya telah mencapai Rp145 miliar. Sebelumnya, diperiode sama tahun lalu laba bersih Perseroan hanya mencapai Rp133 miliar.

“Kondisi perekonomian global dan harga minyak memang belum cukup stabil sehingga berdampak pada penurunan pendapatan usaha kami. Namun dengan manajemen bisnis yang baik membuat kami mampu bertahan bahkan relatif lebih baik dibanding perusahaan lain di industri migas nasional,” kata Direktur Keuangan Elnusa, Budi Rahardjo dalam siaran pers, Senin, 26 September 2016.

Budi menjelaskan, efisiensi struktur biaya menjadi strategi yang tidak dapat dihindari. Terutama, lanjutnya, dalam menyikapi situasi industri seperti ini. Dengan strategi yang diterapkannya, Elnusa mampu menekan beban pokok pendapatan. Pada periode tersebut beban pokok pendapatan mampu ditekan hingga 8,0%. Hal itu menghasilkan peningkatan laba kotor sebesar 9,7%, sehingga laba kotor Perseroan menjadi Rp324 miliar.

Meningkatnya laba kotor berdampak positif terhadap laba usaha Perseroan. Hingga Juni 2016, laba usaha tercatat mengalami lonjakan sebesar 35,8%, sehingga laba usaha Elnusa mencapai Rp232 miliar. Meningkatnya laba usaha turut dikontribusi oleh menurunnya beban usaha sebesar 35,0%. Penurunan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 23,6% menjadi Rp377 miliar.

Sementara itu, Budi menjelaskan bahwa sejumlah indikator berada pada tren yang positif. Hal itu tercermin dari marjin laba kotor, laba usaha dan EBITDA yang membaik. Pada Juni 2016, pertumbuhan marjin laba kotor mencapai 18,9%. Selanjutnya laba usaha tumbuh sebesar 13,6%. Dan EBITDA mencatatkan kenaikan sebesar 22,0% .

“Menurunnya aktivitas bisnis jasa drilling & oilfield dapat diimbangi dengan tumbuhnya aktivitas jasa seismik, jasa distribusi dan logistik serta bisnis penunjang lain yang dikelola oleh beberapa anak usaha yang berkontribusi signifikan bagi bisnis perseroan secara keseluruhan,” tambahnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

14 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

14 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago