Categories: Ekonomi dan Bisnis

Laba Elnusa Semester I-2015 Sebesar Rp132.68 Miliar

Pihak Elnusa mengklaim akan melakukan project dan financial management yang baik serta efisiensi di semua lini untuk mempertahankan kinerja. Dwitya Putra

Jakarta–PT Elnusa Tbk (Elnusa) mencatat penurunan laba di semester I-2015 sebesar 25,6%, dari Rp178,28 miliar di semester I-2014 menjadi Rp132,68 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi pihak Elnusa, tingginya laba tahun lalu dikarenakan adanya penjualan aset sebesar Rp87 miliar.

Alhasil perolehan pendapatan usaha juga ikut turun jadi Rp1,80 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp2,01 triliun.

“Jika laba atas penjualan aset tersebut ditiadakan, laba bersih Perseroan tetap tumbuh sebesar 46,2%. Perolehan laba ini merupakan pencapaian yang sangat baik pada iklim industri seperti ini,” kata Direktur Keuangan Elnusa, Budi Rahardjo dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015.

Budi mengatakan, pencapaian semester I-2015 menunjukkan bahwa di tengah tekanan terhadap pendapatan
usaha, pihaknya terus melakukan project dan financial management yang baik serta efisiensi di semua lini untuk mempertahankan kinerja, sehingga marjin laba bersih secara keseluruhan masih dapat terjaga terhadap marjin periode sebelumnya.

Strategi Elnusa lanjutnya dalam menjaga stabilitas marjin adalah dengan melakukan kontrol ketat pada
beban pokok pendapatan terhadap pendapatan usaha.

“Upaya ini terbukti mampu menjaga persentase marjin laba kotor dari 15,6% menjadi 16,4%, marjin EBITDA tumbuh dari 15,4% menjadi 16,9% dan tetap stabilnya marjin laba usaha bila dibandingkan periode sebelumnya
sebesar 9,5%,” tambahnya.

Sekedar informasi, Elnusa adalah perusahaan jasa energi terpadu, dengan kompetensi inti di jasa hulu migas yaitu jasa seismik (geoscience services: land, transition & marine zone serta data processing), jasa pemboran dan pemeliharaan lapangan migas (drilling & oilfield services).

Saat ini Elnusa melayani perusahaan migas nasional mau pun internasional, antara lain Pertamina Group, Total E&P Indonesie, Chevron, dan Vico Indonesia. ELNUSA memiliki 6 anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa penunjang hulu migas dan jasa hilir migas. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

6 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

13 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

13 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

15 hours ago

Cerita Kedekatan Bos Bangkok Bank dengan RI

Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More

18 hours ago