Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif untuk mobil dan sepeda motor ini telah mampu membukukan laba bersih untuk periode berjalan sebesar Rp216,05 miliar di kuartal I-2023 dari Rp115,91 miliar tahun sebelumnya atau melonjak 86,39%.
Berdasarkan rilis laporan keuangan perusahaan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan juga mencatat peningkatan pada penjualan bersih sebesar 57,45% menjadi Rp1,44 triliun di kuartal I-2023 dari Rp915,79 miliar.
Tidak hanya itu, peningkatan tersebut juga diikuti oleh laba usaha perusahaan yang tercatat sebesar Rp270,52 miliar di tiga bulan pertama 2023 dari Rp157,42 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya atau naik 71,84%.
Meski begitu, pos-pos beban perusahaan juga kompak membengkak, hal ini terlihat dari beban penjualan dan pemasaran yang tercatat sebesar Rp17,78 miliar dari Rp9,83 miliar, beban umum dan administrasi Rp59,24 miliar dari Rp42,57 miliar, serta beban operasional lain-lain tercatat Rp705,92 juta dari Rp310,28 juta.
Dari kinerja perusahaan tersebut juga mampu meningkatkan total aset perusahaan hingga kuartal I-2023 menjadi sebesar Rp3,37 triliun dari Rp2,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya atau meningkat 25,71%.
Total aset tersebut terdiri dari liabilitas dan ekuitas yang masing-masing tercatat sebesar Rp1,74 triliun dan Rp1,62 triliun, di sisi lain total laba per saham pun turut terkerek menjadi Rp46 dari Rp25 per saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More