Jakarta–PT Bank Danamon mencatat pertumbuhan negatif laba bersih. Jika pada tahun lalu, Perseroan masih mencatat laba Rp2,1 triliun pada kuartal ketiga, maka tahun ini turun 10% secara year on year menjadi Rp1,9 triliun.
Meski begitu secara kuartalan, dibanding kuartal kedua tahun lalu, laba danamon tercatat Rp565 miliar, kuartal ketiga ini menjadi Rp643 miliar atau naik 14%.
“Dalam kuartal tiga ini kami fokus di penguatan beberapa fokus bisnis, laba bersih dibanding kuartal dua naik 14%, kontribusinya salah satunya adalah peningkatan efeisiensi, dimana cost to income ratio yang turun dari 54,6% menjadi 51%,” kata Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Liem di Jakarta 26 Oktober 2015.
Secara tahunan, tercatat penurunan laba itu berasal dari pertumbuhan pendapat bunga bersih yang stagnan atau tumbuh 0% sepanjang 9 bulan ini dibanding tahun lalu atau tetap Rp10,1 triliun. Sementara pendapatan jasa terjun 7% dibanding kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp2,7 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Sedangkan pendapatan operasional turun 1%, menjadi Rp12,9 triliun. Di sisi lain, beban operasional turun 7%, dan biaya kredit naik 23%.
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More