Keuangan

Laba Clipan Finance Turun 15,56 Persen Jadi Rp135,65 Miliar di Q3 2025

Poin Penting

  • CFIN mencatat penurunan laba bersih 15,56 persen yoy menjadi Rp135,65 miliar per September 2025, dari Rp160,66 miliar tahun sebelumnya.
  • Pendapatan turun 9,79 persen menjadi Rp1,22 triliun, terutama akibat merosotnya keuntungan penjualan aset tetap dan aset sewa operasi.
  • Total aset CFIN berkurang 3,67 persen menjadi Rp9,74 triliun, dengan liabilitas Rp4,04 triliun dan ekuitas Rp5,70 triliun.

Jakarta – Kinerja PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) hingga kuartal III 2025 mengalami tekanan. Laba bersih perseroan turun 15,56 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp160,66 miliar di September 2024 menjadi Rp135,65 miliar pada September 2025.

Merujuk laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Oktober 2025, penurunan laba bersih CFIN dipicu pendapatan yang turun 9,79 persen menjadi Rp1,22 triliun dari Rp13,6 triliun.

Penurunan jumlah pendapatan itu karena terpangkasnya keuntungan penjualan aset tetap dan aset sewa operasi dari kuartal III 2024 yang mencapai Rp5,21 miliar menjadi hanya Rp355,55 juta.

Baca juga: Setelah 10 Tahun Puasa Dividen, Clipan Finance Tebar Rp398,45 M
Baca juga: Meski Pendapatan Naik, Laba RAJA Turun 4,1 Persen di September 2025, Apa Pemicunya?

Di sisi lain, CFIN berhasil menekan jumlah beban di kuartal III 2025. Beban perseroan susut 8,49 persen menjadi Rp1,06 triliun di September 2025, turun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,15 triliun.

Jika dirinci, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan dan beban tenaga kerja yang menjadi beban terbesar perseroan masing-masing senilai Rp403,91 miliar dan Rp237,47 miliar.

Sejurus dengan pendapatan yang susut, total aset CFIN juga ikut terpangkas 3,67 persen jadi Rp9,74 triliun di September 2025. Angka itu terdiri dari jumlah liabilitas senilai Rp4,04 triliun dan jumlah ekuitas sebesar Rp5,70 triliun. (*)

Di sisi lain,

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago