Jakarta – CIMB Niaga Syariah Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan sepanjang 2015. Laba unit usaha syariah CIMB Niaga ini per Desember 2015 mencapai Rp115 miliar, atau tumbuh 9,6% jika dibandingkan 2014 yang sebesar Rp105 miliar. Meningkatkatnya laba dikontribusi oleh pendapatan yang meningkat.
Kinerja positif CIMB Niaga Syariah pada 2015 turut ditopang oleh berbagai upaya pengembangan bisnis, termasuk produk jasa dan layanan. Strategi ini antara lain dilakukan dengan konsep Dual Banking Leverage Model (DBLM). Chief Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara menjelaskan bahwa hal ini bertujuan agar CIMB Niaga Syariah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui penawaran seluruh produk dan layanan Syariah yang lengkap dan memiliki kualitas setara dengan produk dan layanan perbankan induknya, dan lebih baik dari industri perbankan Syariah pada umumnya.
Sepanjang 2015, CIMB Niaga Syariah didukung dengan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif yang dapat memenuhi kebutuhan semua segmen nasabah yang dilayani, yakni mencakup16 produk penghimpunan dana, 11 produk pembiayaan dengan 7 model pembiayaan, 8 produk dan layanan Card & Merchant Business, 9 produk Transaction Banking dan Trade Finance, serta 7 layanan Tresuri Syariah.
CIMB Niaga Syariah juga terus mengembangkan layanannya ke berbagai lokasi di Tanah Air guna memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Syariah. Jaringan layanan CIMB Niaga Syariah sampai dengan akhir 2015 terdiri dari 29 Kantor Cabang Syariah (KCS), 1 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan 616 Office Channeling/OC (layanan perbankan konvensional dan Syariah dalam satu atap).
Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga didukung oleh layanan digital banking CIMB Niaga yang komprehensif yaitu CIMB Clicks (internet banking), Go Mobile (mobile banking), Rekening Ponsel, Phone Banking 14041, Preferred and Private Phone Banking 1500 800, layanan Video Banking yang dapat diakses melalui Digital Lounge, Self Service Terminal (SST), Cash Deposit Machine (CDM) dan Facebook Banking.
Pandji optimistis akan perkembangan industri Syariah di Tanah Air. Dukungan pemerintah terhadap industri Syariah, situasi makro ekonomi yang diprediksi terus membaik, serta permintaan akan produk-produk Syariah yang terus meningkat, menjadikan industri perbankan Syariah masih menjanjikan.
“Dengan pengalaman dan inovasi yang terus dilakukan, kami berkeyakinan dapat meningkatkan pertumbuhan ke depan dengan mengusung semangat CIMB Niaga Syariah sebagai Pilihan Transaksi Perbankan Syariah Anda,” tutup Pandji. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More