News Update

Laba CIMB Niaga Menyusut jadi Rp1,9 Triliun

Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk, membukukan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,9 triliun pada kuartal III-2020. Angka tersebut menyusut tipis bila dibandingkan dengan periode yang sama 2019 di Rp2,67 triliun. Dengan pencapaian tersebut CIMB Niaga juga menghasilkan earnings per share Rp74,79.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, berbagai program stimulus dari pemerintah dan bank sentral serta adanya relaksasi telah terdslurkan untuk mengatasi dampak COVID-19. Oleh karena itu, menurutnya indikator ekonomi terbaru telah menunjukkan sejumlah tanda perbaikan.

“Meski demikian, prospek pemulihan ekonomi masih menantang. Dalam masa ini, kami berkomitmen terus mendukung karyawan, nasabah, dan masyarakat untuk menghadapi kondisi ini secara bersama-sama,” kata Tigor melalui keteragan resminya di Jakarta, Jumat 6 November 2020.

Tigor menambahkan, pihaknya memiliki prioritas untuk meminimalisir dampak yang kurang baik bagi nasabah, dan senantiasa membantu pemulihan bisnis secara keseluruhan melalui program bantuan dan dukungan likuiditas tambahan.

“Likuiditas, kualitas aset, dan manajemen biaya tetap menjadi fokus utama kami, dengan menerapkan prinsip kehati-hatian secara ketat untuk memastikan tingkat modal dan biaya pencadangan yang baik dalam mengantisipasi tantangan keuangan dan perekonomian ke depan,” ucapnya.

Sedangkan untuk total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp211,9 triliun dengan rasio CASA sebesar 60,31%. Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 35,6% Y-o-Y dan 16,6% Y-o-Y, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience. Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp180,9 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 4,1% Y-o-Y.

“Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kami tumbuh 7,9% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 7,0% Y-o-Y,” kata Tigor.

Sementara itu untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat baik sebesar 20,88% per 30 September 2020. Dengan total aset mencapai Rp281,7 triliun per 30 September 2020, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago