Pasar Modal

Laba Cerestar Anjlok di Kuartal I 2024, Ini Biang Keroknya

Jakarta – PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) sebagai emiten produsen tepung olahan gandum, berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebanyak 50 persen pada kuartal I-2024 menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,2 triliun pada periode tahun sebelumnya.

Meski begitu, di tiga bulan pertama tahun 2024 ini laba bersih Cerestar tercatat sebanyak Rp1,7 miliar atau mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,1 miliar.

Hal itu disebabkan oleh tingginya harga beli bahan baku atau gandum saat periode sebelumnya dibandingkan dengan harga jual tepung terigu sekarang. Selain itu, pembelian bahan baku untuk bahan pakan ternak.

Baca juga: Barito Renewables Energy Kantongi Laba Bersih USD37,1 Juta di Kuartal I 2024

Hal tersebut membuat beban pokok pendapatan juga naik signifikan, dari Rp1,12 triliun pada kuartal I-2023 menjadi Rp1,73 triliun di kuartal I-2024.

Direktur Utama TRGU, Indra Irawan, mengatakan bahwa perseroan berharap bahwa pertumbuhan pendapatan yang signifikan di kuartal I-2024 akan terus berlanjut hingga akhir tahun, sehingga kontribusi pendapatan terhadap perolehan laba bersih juga akan meningkat.

“Kami berharap ke depan akan ada perbaikan di harga jual produk yang dapat meningkatkan margin, walaupun saat ini masih terdapat ketidakpastian baik dari lingkungan global maupun regional kita,” ucap Indra dalam keterangan resmi di Jakarta, 6 Mei 2024.

Adapun, perseroan juga terus mewaspadai hal-hal yang dapat memengaruhi kinerja, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta berbagai perkembangan terkait masalah logistik global yang dapat memengaruhi rantai pasok gandum.

Selain itu, perseroan juga akan mengantisipasi peningkatan permintaan tepung terigu yang terlihat dengan adanya pertumbuhan pendapatan yang signifikan tersebut.

Baca juga: Permintaan Semen Terkontraksi, SIG Kantongi Laba Bersih Rp472 Miliar di Kuartal I 2024

Di sisi lain, saat ini perseroan sedang melakukan penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu di Gresik yang ditargetkan akan rampung pada Kuartal II-2024. 

“Dengan penambahan mesin-mesin baru ini, total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik akan meningkat dari sebesar 1.600 MT/hari menjadi 2.200 MT/hari,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago