News Update

Laba Capai Rp6,4 Triliun, Kemampuan Kredit BNI Tetap Tinggi

Jakarta–Analis NHK Sekuritas, Bima Setiaji mengungkapkan laba bersih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di Semester satu tahun 2017 mencapai sebesar Rp6,4 triliun, atau melonjak 46,7 persen jika dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya.

Hasil positif itu didorong kredit yang bertumbuh sebesar 15,4 persen, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik mencapai 18,5 persen.

“Untuk prospek saya lihat pertumbuhan kredit BBNI masih akan tetap tinggi terutama dengan kredit infrastruktur pemerintah. Penyaluran kredit pemerintah berpotensi menjaga tingkat kredit macet dimana saya estimasi NPL akan terus turun menjadi 2,7 persen di akhir 2018 (1Q17 : 3.0%),” kata Bima di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Kinerja itu sendiri kata Bima sesuai dengan estimasi analis di mana marjin keuntungan bunga mencapai 5,6 persen, dan kredit macet pun turun menjadi 2,8 persen. Dengan kredit macet turun, biaya kredit turun menjadi 1,8 persen (dibanding semester satu tahun lalu 2,7 persen), sehingga biaya pencadangan turun.

“Dengan demikian, rasio penyaluran kredit dibanding dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio) adalah sebesar 88,9 persen (turun dibanding tengah tahun 2016 di level 91,4 persen). Dengan LDR yang turun, BNI masih memiliki kemampuan menyalurkan kredit yang tetap besar,” jelasnya.

Tapi memang negatifnya, lanjut Bima adalah kredit ke pemerintah itu menghasilkan marjin keuntungan bunga (NIM atau Net Interest Margin) yang relatif rendah di mana akan terus turun menjadi 5,5 persen di 2018 (saat ini di 5,6 persen). “Meski demikian, risiko yang rendah (dari kredit pemerintah) akan menjadi salah satu katalis positif BNI,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

18 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

28 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago