Categories: Ekonomi dan Bisnis

Laba BUMN Sektor Jasa Ditargetkan Rp74 Triliun

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan laba bersih perusahaan BUMN yang bergerak di sektor jasa sebesar Rp74 triliun di 2016 atau meningkat jika dibandingkan perolehan laba bersih di 2015 yang mencapai Rp65 triliun.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menjelaskan, pendapatan perusahaan BUMN yang bergerak di sektor jasa di 2015 mencapai Rp381 triliun atau mengalami pertumbuhan 13% dari periode 2014.

“Untuk 2016 pendapatan diperkirakan dapat mencapai Rp443 triliun atau tumbuh 16,27% dari 2015,” ujar Gatot di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Sedangkan untuk total aset dari 26 perusahaan BUMN di sektor jasa pada 2015 mencapai Rp2.755 triliun atau tumbuh 12,35% dari 2014 yang hanya Rp2.452 triliun. Sementara tahun ini, Gatot menargetkan, BUMN sektor jasa mampu membukukan aset Rp13.153 triliun atau tumbuh 14,80% dari 2015.

“Untuk capex (Capital Expenditure) atau belanja modal 2016 diperkirakan tumbuh 97,47% dari tahun sebelumnya dan opex 2016 diperkirakan tumbuh 41,34% dari tahun sebelumnya,” tukas Gatot.

Menurutnya, di sepanjang 2015 lalu BUMN sektor jasa telah mempekerjakan 283 ribu orang dan pada 2016 diperkirakan akan meningkat menjadi 301 ribu orang. Hal tersebut disebabkan dari pertumbuhan proyek yang mencapai 41% yang dikerjakan oleh BUMN sektor jasa di 2016.

“Diperkirakan dapat menyerap tenaga langsung sebanyak 17.760 orang atau tumbuh 6,26%,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago