Jakarta – Bank BTPN berhasil mencatatkan kinerja baik di tengah kondisi pandemi pada tahun 2021. Hingga akhir tahun, perseroan mampu mencetak laba sebesar Rp2,66 triliun, naik 52% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp1,75 triliun.
Direktur Keuangan Bank BTPN Hanna Tantani melaporkan perolehan laba perseroan didorong oleh naiknya pendapatan operasional, serta penurunan beban bunga, dan biaya kredit. Dalam paparannya, Pendapatan Operasional di 2021 tercatat sebesar Rp13,10 triliun, naik 6% (yoy) dan juga biaya kredit yang turun sebesar 25%.
“Hal ini (Laba) ditopang dari beban bunga yang turun sebesar 38% (yoy) dari Rp5,78 triliun menjadi Rp3,61 triliun dan juga dengan meningkatnya pendapatan operasional lainnya sebesar 16% (yoy) dari Rp1,69 triliun menjadi Rp1,96 triliun. Sedangkan, biaya kredit lebih rendah sebesar 25%, dari Rp2,8 triliun menjadi Rp2,1 triliun,” jelas Hanna pada paparannya, Kamis, 24 Februari 2022.
Dari sisi penyaluran kredit, Bank BTPN mampu menyalurkan sebesar Rp135,60 triliun, menurun tipis dari tahun sebelumnya, Rp136,21 triliun. Hanna mengungkapkan sektor pendorong kredit BTPN berada di korporasi, komersil, dan syariah dengan pertumbuhan sebesar 7% (yoy). Adapun kualitas kredit atau NPL Gross berada di kisaran 1,68%.
Dari sisi pengumpulan dana, perseroan mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga sebesar Rp109,38 triliun. Adapun dana murah perseroan menjadi penopangnya dengan peningkatan 37% (yoy). Peningkatan laba dan DPK juga mendorong aset BTPN naik 5% menjadi senilai Rp191,92 triliun di 2021. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More