Headline

Laba BJB Capai Rp449 Miliar Kuartal I-2016

Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) membukukan laba bersih Rp449 miliar dikuartal I-2016. Jumlah tersebut naik 15,8% jika dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun 2015.

“Laba diperoleh dari fee based income, penjualan aset, dan kenaikan transaksi surat berharga. Namun yang pertama dari kredit,” kata Direktur Utama BJB Ahmad Irfan di Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Selain meningkatnya laba perusahaan, Bank BJB, sambungnya, juga berhasil meningkatkan total asetnya hingga mencapai Rp95,7 triliun.

Sementara dari sisi kredit, hingga Maret 2016, total kredit yang disalurkan BJB mencapai Rp55,5 triliun atau naik 11,4% dibandingkan Maret 2015. Sebagai perincian, kredit tersebut berasal dari segmen konsumer Rp39,67 triliun, mikro Rp3,21 triliun, komersial Rp7,84 triliun, dan KPR Rp4,49 triliun. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) turun 135 bps menjadi 2,8%.

“Kredit di semester II nanti akan meningkat, khususnya Jawa Barat dan Banten lebih banyak ke proyek komersial seperti infrastruktur, APBN, dan APBD,” ucapnya.

Sejauh ini Bank BJB telah bermitra dengan beberapa bank perkreditan rakyat (BPR) yang ada di Indonesia. Dengan menyalurkan kredit secara linkage melalui BPR Bank BJB juga menunjukkan komitmennya untuk menstimulus perekonomian Indonesia, khususnya sektor UMKM. Adapun, melalui program Gempita 55 HUT Bank BJB yakni pemberian tingkat suku bunga 9,55% efektif untuk segmen kredit linkage kepada BPR selama jangka waktu Mei-Juni 2016. (*) Dwitya Putra

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

34 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

39 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago