Jakarta – PT United Tractors Tbk (UT) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 55%. Laba perusahaan yang 59,5% sahamnya dimiliki oleh grup Astra ini per Maret 2016 mencaoau Rp731 miliar.

Penurunan dipicu oleh penurunan pendapatan bersih akibat menurunnya volume bisnis UT.

Segmen usaha mesin kontruksi, pendapatan bersihnya mengalami penurunan sebesar 13%. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya penjualan alat berat Komatsu sebesar 35%.

Pada periode tersebut, penjualan alat berat Komatsu mencapai 499 unit.

Penurunan laba bersih UT ini berimbas pada menurunnya laba bersih Grup Astra dari segmen alat berat dan pertambangan. Secara total segmen ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 55% menjadi 442 miliar. (*)

Apriyani

Recent Posts

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

33 mins ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

7 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

17 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

17 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

17 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

17 hours ago