Keuangan

Laba Bersih Sompo Insurance Naik 35 Persen jadi Rp100,9 Miliar di November 2024

Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo) mencatatkan keuangan positif menjelang akhir tahun 2024 dengan meraup laba bersih Rp100,9 miliar. Laba ini tumbuh sekitar 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Raihan laba tersebut tak lepas kontribusi premi dari tiga lini bisnis yang dimiliki Sompo Insurance. Pertama, datang dari lini bisnis properti yang berkontribusi hingga 43 persen. Kemudian, kendaraan bermotor sebesar 24 persen, dan asuransi kesehatan menyumbang 14 persen. Ketiga lini bisnis ini memberikan kontribusi sekitar 82 persen dari total premi Sompo di November 2024. 

Sementara itu, dari sisi kecukupan modal per November 2024, Sompo mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 227,27 persen, jauh di atas ketentuan regulator yang sebesar 120 persen.

Pada periode yang sama, lini bisnis syariah Sompo mencatatkan surplus dana tabarru sebesar Rp47,3 miliar atau tumbuh 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan RBC tercatat di level 538,7 persen, masih jauh di atas ketentuan regulator.

Jelang 2025, Sompo menghadirkan beragam produk asuransi umum, seperti asuransi properti, perjalanan, pengangkutan, dan kesehatan, serta memaksimalkan lini bisnis komersial dan konsumer.

“Fokus kami adalah bagaimana menghadirkan kualitas layanan yang lebih baik kepada nasabah dan mitra, karena bagi kami itu adalah yang terpenting,” imbuh Eric Nemitz, Presiden Direktur Sompo dikutip 27 Desember 2024. (*)

Dengan menghadirkan layanan yang berkualitas, Sompo percaya bahwa semakin banyak lagi yang akan mempercayakan perlindungan aset mereka terhadap Sompo.

Spin Off Lini Bisnis Syariah

Dari lini bisnis syariah, Sompo menanggapi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan perusahaan asuransi untuk melakukan spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) paling lambat di Desember 2026

“Kami menyambut baik akan hal ini, di mana tanggal 26 November 2024 kami telah mengumumkan di media massa bahwa Sompo saat ini telah menyiapkan proses pemisahan unit usaha syariah kami menjadi perusahaan syariah yang mandiri,” Presiden Direktur Sompo, Eric Nemitz dalam keterangan resmi dikutip, 27 Desember 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago