Laba Bersih PTPP Lampaui Target yang Ditetapkan

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk, mengumumkan hasil kinerja keuangan perusahaan tahun buku yang berakhir
tanggal 31 Desember 2020, dengan pendapatan usaha sebesar Rp15,83 Triliun dan Laba Bersih tahun berjalan sebesar Rp266 Miliar. Sedangkan, realisasi Laba Bersih Per Saham atau Earnings Per Share (EPS) di tahun ini sebesar Rp21.

Tahun lalu, beban Pokok pendapatan perseroan sendiri tercatat mencapai sebesar Rp13,65 triliun atau turun 32,5% dari tahun 2019 sebesar Rp20,25, triliun,
sehingga perseroan masih mengantongi Laba Kotor sebesar Rp2,17 Triliun dengan kenaikan marjin laba kotor sekitar 13,73%.

Kenaikan marjin laba kotor sebagian besar didominasi oleh proyek-proyek yang berada pada tahap pekerjaan cut & fill seperti Kawasan Industri Terpadu Batang dan Jalan Tol Semarang Demak. Di akhir tahun 2020, Perseroan mencatatkan Aset sebesar Rp. 53,47 Triliun.

“Pencapaian kinerja keuangan ini terjadi karena dampak pandemic Covid-19 yang mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Akibat pandemic tersebut, terdapat beberapa tender proyek yang telah diikuti oleh Perseroan harus ditunda oleh Pemilik Proyek akibat adanya perubahan alokasi
anggaran. Sebelumnya di awal tahun 2020, Perseroan sangat optimis dengan menetapkan target kinerja perusahaan bertumbuh dibandingkan realisasi kinerja keuangan di tahun 2019. Namun, akibat merebaknya wabah pandemic Covid-19 di seluruh dunia yang dampaknya juga turut dirasakan oleh Perseroan dan semua
sektor, maka Perseroan melakukan penyesuaian atau revisi target kinerja perusahaan tahun 2020. Perseroan
menilai hasil kinerja keuangan tahun 2020 ini telah sesuai dengan revisi target kinerja bahkan pencapaian kinerja tersebut melebihi target yang telah direvisi,” ujar Yuyus Juarsa selaku Corporate Secretary
Perusahaan kepada media, Jumat, 19 Maret 2021.

Pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 masih terbilang cukup baik dimana dalam kondisi wabah pandemic Covid-19 ini, Perseroan masih dapat membukukan Laba Bersih tahun berjalan sebesar Rp266
Miliar dimana pencapaian tersebut melampaui target revisi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Atas pencapaian realisasi kinerja keuangan 2020 tersebut, Perseroan menargetkan pertumbuhan Pendapatan
Usaha dan Laba Bersih sekitar 40% dan 50% di tahun 2021. Dengan melakukan penyusunan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan menengah, Perseroan berharap dapat mencapai target perusahaan di tahun ini. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago